Journey to Real Leader
Semangat pagi teman – teman semua.
Akhirnya, saya bisa kembali menuliskan sesuatu yang harapannya dapat menjadi
inspirasi bagi teman – teman semua. Kali ini saya akan membagi sedikit
pengetahuan saya setelah membaca suatu majalah yang sangat menginspirasi. Kali ini
saya kembali membahas tentang Leadership atau dibahasa Indonesiakan menjadi
Kepempimpinan.
Setiap pemimpin memiliki levelnya
masing-masing. Ada pemimpin yang sukses karena dia berani membayar mahal anak
buahnya. Ada juga pemimpin yang disegani karena fisiknya kuat sehingga tidak
ada anak buahnya yang mampu mengalahkan kehebatannya. Apapun levelnya, setiap
pemimpin baru bisa menjalankan kepempimpinannya jika pengikutnya mau terus
menjadi pengikutnya. Tidak peduli pada ;evel apapun dan tidak peduli alas an apapun.
Selama masih banyak orang yang mau menjadi pengikutnya, maka dialah pemimpin.
Bagaimana dengan kita? Sudahkah memilki
pengikut? Mohon jangan diharfiahkan pengikut sebagai orang yang selalu setia
dengan perintah atasan. Lihatlah produk-produk di pasar. Produk yang paling
laku dijual biasanya disebut pemimpin pasar. Orang orang yang dibelakang produk
tersebut adalah pemimpin yang berhasil memengaruhi keputusan konsumen untuk
membeli produknya. Jika kita seorang pembicara dan banyak orang yang mau
mendengarkan ucapan kita melalui seminar, maka kita adalah Pemimpin. Profesi apapun
teman – teman semua, jadilah pemimpin untuk bidang masing-masing.
Berhasil atau tidaknya seorang
pemimpin tergantung kemampuan, integritas, dan pemahaman nilai – nilai kepempimpinan
yang kita yakini dan jalankan. Berikut ini saya akan membagi kepada teman –
teman semua tentang 5 level kepempimpinan efektif berdasar konsep Dr. John C.
Maxwell :
1.
L Level 1 - Positional Leader
Pemimpin pada level ini adalah pemimpin yang menduduki
posisinya karena jabatan. Segala perilakunya tidak bisa lepas dari posisi
resminya yang sudah ditentukan oleh pihak lain atau atas kesepakatan lainnya. Para
pengikut (Followers) ini lebih bersifat formal dan sekedar mentaati perarturan
saja. Kata kunci dalam level ini adalah KEWENANGAN (RIGHT)
This Level is Given to you
-
Security Based on Title – not Talent
-
Often Gained By Appointment
-
Followers Only Follow To Leader’s Appointed
Authority
-
Positional Leaders have problems leading
volunteer, white collar and younger employees.
Untuk menjadi seorang Positional Leader:
1.
Berterimakasihlah pada orang – orang yang
memberi anda kesempatan untuk memimpin
2.
Dedikasikanlah diri anda untuk mengembakan
kepempimpinan
3.
Bergeserlah dari jabatan menuju potensi
4.
Focus pada gambaran organisasi anda masa yang
akan datang
5.
Mulailah membina hubungan dengan anggota tim
anda
2.
Level 2 – Permission Leader
Pada level kedua ini, kondisinya sudah berubah. Mungkin saja
sang pemimpin jenis ini menjadi pemimpin karena kedudukan/posisi. Namun, semua
orang di lingkungannya memang mengharapkan dialah yang menjadi pemimpin sehingga
terjalin hubungan yang sinergis. Para pengikut bekerja atau beraktivitas dengan
gembira. Pemimpin melakukan tugasnya bukan berdasarkan kewenangan lagi
melainkan sudah berdasarkan hubungan baik
This Level is your ability to connect with people :
-
People follow you because they want too
-
Work is fun
-
Time, energy, and resources are spent on
Individual needs and desires.
Untuk menjadi seorang permission leader :
1.
Binalah hubungan dengan diri anda sendiri
sebelum berusaha untuk membina hubungan dengan orang lain
2.
Kembangkanlah gaya kepempimpinan yang
berorientasu pada orang laon
3.
Jadilah motivator utama bagi tim anda
4.
Seimbangkanlah Antara kepempimpinan dan
keterbukaan.
Mau tahu lagi level – level pemimpin berikutnya? Simak terus
ya teman – teman semua dan jangan lupa follow @yudhady28 ya guys…
Sampai jumpa lagi di tulisan – tulisan saya berikutnya …..
Inspired By : Majalah Luar Biasa, Artikel The Living Journey
of a Real Leader - -
Urgyen Rinchen SIM, STRE, MASBA, MA (HONS.)
SEMANGAT !!!!