Kemarin "Republik" Twitter kini "Republik" Whatsapp
Sumber : Kompas.com , 23 Juni 2013
Jumlah pengguna WhatsApp bersaing dengan Twitter yang pada Maret 2013 lalu mengumumkan telah memiliki 200 juta pengguna aktif bulanan. Sementara layanan video-chat Skype milik Microsoft, memiliki 280 juta pengguna aktif bulanan.
WhatsApp hingga kini masih memimpin dalam persaingan aplikasi pesan instan, karena layanannya tersedia di hampir semua platform, mulai dari iOS, Android, BlackBerry, Windows Phone, hingga Nokia S40.
Setiap harinya ada 27 miliar pesan teks yang dikirim lewat WhatsApp. Angka tersebut terdiri dari 10 miliar pesan yang dikirim para pengguna, dan 17 miliar pesan yang diterima para pengguna.
WhatsApp didirkan pada 2009 oleh Jan Koum dan Brian Acton. Keduanya adalah mantan karyawan Yahoo.
Perusahaan ini mendapat keuntungan dari biaya berlangganan. Di iOS, WhatsApp bisa dibeli di awal seharga 0,99 dollar AS, sementara pengguna Android dikenakan biaya berlangganan 0,99 dollar AS per tahun.
Juga menurut majalah yang saya baca kemarin sore, yaitu Majalah Pulsa. Kini Layanan Short Message Service ( SMS ) sudah dikalahkan dengan aplikasi - aplikasi semacam Whatsapp. Dikarenakan lebih bisa mewakilkan pesan dengan layana emoticon yang disediakan. Keuntungannya adalah tidak terkena biaya sms karena menggunakan paket data dan dapat berkirim file/dokumen dengan cepat lewat aplikasi ini. Hal ini memiliki juga keuntungan dalam hal psikologis manusia terutama wanita yang dirilis di berita ini. Karena memperbincangkan gosip dan tertawa bersama membuat perasaan lebih rileks ditambah dengan gambar - gambar lucu yang ada di aplikasi tersebut. Apakah kamu salah satunya ? hehehe. Tapi ingat ya dalam pemakaian harus lebih banyak penggunaan arah positif ya daripada ke arah negatif. Selamat Bersosialita semua ^_^ . (Yudha/Jakarta/24/06/2013)